::narasi::

Cerita jaman masa kerajaan di tanah Jawadwipa; adalah kerajaan besar Majapahit ± 1294 - 1478.Di akhir kejayaan kerajaan tersebut, ada sebuah kisah yang tak tertulis dalam sejarah bahwa kerajaan sebesar dan semegah Majapahit dapat runtuh dan sirna tanpa meninggalkan bekas!Di karenakan terjadinya perebutan kekuasaan, peperangan, hingga revolusi keyakinan yang merupakan penyebab perpecahan kerajaan tersebut.
Adalah Sabda Palon, sosok luhur penasihat raja-raja di kerajaan Majapahit yang telah membimbing dan memberikan nasihat agar kerajaan makmur sentosa. Namun, pada pemerintahan Raja Bre Kertabumi/Brawijaya V akhir abad 14. Banyak nasihat sang punakawan tak di indahkan. Hingga akhirnya terjadilah peperangan serta penyerangan ke kerajaan tersebut.
Hingga akhirnya Sang Raja bertekuk lutut pada musuh dan tak berdaya. Disaat keputusan Raja yang membuat kecewa penasehat serta rakyatnya, maka tercetuslah sumpah oleh sang penasehat Raja tak lain Sabda Palon. Didalam sumpah yang di ucapkan oleh Sabda Palon, ada sebuah kutukan yang ke 13 di yakini telah terjadi beberapa waktu lalu, yaitu Air Bah. Dimana manusia akan kehilangan segala galanya; sedari keluarga, harta benda bahkan nyawanya sekalipun. Semua akan sirna di telan air bah, sabda ke 13 ini akan terulang kembali menghantam peradaban apabila polah dan tingkah manusia manusianya sudah melebihi kodratnya.

Translate:
A story from the age of kings in Javadwipa; the great Majapahit kingdom, about 1294-1478. An unwritten tale comes to us from the end of the kingdom's golden years; that a kingdom as great and luxurious as Majapahit can fall apart and disappear without a trace!
War broke out due to a power struggle, the outcome was a religious revolution which caused the split of the kingdom.
Sabda Palon was an honourable advisor to the king of Majapahit who led and gave advice for the benefit of the Kingdom's prosperity.
However, during the rule of King Bre Kertabumi/Brawijaya V (of the fifth generation of Brawijaya rulers) at the end of the fourteenth century, the counsellor's advice fell on deaf ears. Eventually, war broke out and the kingdom was invaded.
At last, the king bowed down to the enemy and was helpless. The people of the kingdom and the advisor were heartbroken by the king's decision. The king's advisor, Sabda Palon, swore an oath. The 13th curse of the oath, which was believed already to have happened several times before, describes a flood. In this flood, people will lose everything: family, wealth, even their lives. Everything will disappear, swallowed by the flood. This 13th curse will happen and hit civilization when the pattern of humanity's behaviour exceeds their provision.